Iklan

Mitra Usaha Indonesia
Kamis, 12 Desember 2024, 13.29 WIB
Last Updated 2024-12-12T06:29:37Z
News

Musim Hujan, Pengrajin Terompet Tetap Optimis Sambut Tahun Baru 2024


BANYUMAS - Pergantian tahun selalu identik dengan suara terompet yang memeriahkan suasana. Namun, di tengah antusiasme menyambut Tahun Baru 2024-2025, para pengrajin terompet justru menghadapi tantangan. Pesanan yang biasanya melimpah kini menurun drastis. Apa yang terjadi?  

Beginilah kesibukan Sudarmo, seorang pengrajin terompet dari Desa Ajibarang Wetan, Banyumas, Jawa Tengah. Menjelang tahun baru, Sudarmo biasanya sibuk memenuhi pesanan yang jumlahnya mencapai ribuan. Namun, musim penghujan kali ini membuat cerita berbeda.  

“Biasanya saya produksi hingga 3.000 terompet, tapi sekarang hanya 1.000 saja. Permintaan memang menurun karena hujan. Pedagang takut dagangan mereka sepi di pinggir jalan,” ujar Sudarmo.  

Meski begitu, Sudarmo tidak patah semangat. Ia tetap memproduksi berbagai jenis terompet, mulai dari model kupu-kupu, burung, naga, hingga lurusan mika, untuk memenuhi selera anak-anak dan masyarakat yang ingin tetap merayakan tahun baru dengan semarak.  

 
“Jenisnya beragam, dan saya tetap optimis. Setelah pandemi, keramaian mulai kembali, jadi meski pesanan turun, saya yakin tetap ada pembeli. Semoga tahun ini membawa berkah,” ungkap Sudarmo Pengrajin terompet. 

Bahan baku terompet Sudarmo cukup sederhana, memanfaatkan limbah kertas karton, spon, hologram, hingga grenjeng. Harga yang ia tawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp2.000 untuk terompet kecil hingga Rp10.000 untuk model naga yang lebih besar.  



Meski menghadapi tantangan cuaca, para pengrajin dan pedagang terompet seperti Sudarmo berharap pergantian tahun kali ini tetap semarak. Mereka optimis, hingga detik-detik terakhir menuju tahun baru, cuaca akan cerah dan keramaian bisa mendatangkan rezeki.  

“Semoga hujan berhenti, dan semua orang bisa menikmati pergantian tahun. Kami para pengrajin hanya ingin melihat senyum dan semangat masyarakat di tahun baru ini,” tutup Sudarmo dengan harapan besar.