Nilai investasi dari PT NNA mencapai Rp 12 miliar, dan diharapkan dapat meningkat seiring dengan kebutuhan pengembangan bisnis PT Semesta Agro Indonesia.
Brili Agung Zaky Pradika mengungkapkan bahwa kerjasama ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di sektor agribisnis, tetapi juga menjadi bukti bahwa Semesta Agro semakin dipercaya oleh investor besar, termasuk sebelumnya dari PT FSI.
“Investasi ini membuktikan bahwa visi dan nilai yang diusung Semesta Agro, seperti regenerasi petani dan komitmen pada produk organik, telah mendapatkan pengakuan dari investor besar,” jelas Brili.
PT Semesta Agro Indonesia, yang didirikan pada 2019, memiliki visi besar dalam regenerasi petani, khususnya dari kalangan Gen Z dan Milenial. Saat ini, Semesta Agro telah berhasil memberdayakan lebih dari 300 petani dan membantu meningkatkan pendapatan mitra petaninya.
Dengan dukungan dari PT NNA, Brili berharap pihaknya dapat menjangkau lebih banyak konsumen yang membutuhkan produk organik sekaligus menginspirasi generasi muda untuk berani terjun ke sektor pertanian.
“Regenerasi petani sangat penting untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia. Jika generasi muda tidak mau bertani, kita akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan pangan di masa depan,” tambah Brili.
Sementara itu, Direktur Utama PT NNA, Ki Agus Riki Ridwan Rahman, menegaskan bahwa investasi ini tidak hanya bersifat menguntungkan secara bisnis, tetapi juga sebagai upaya membangun ketahanan pangan Indonesia.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan generasi petani yang lebih muda dan tangguh, sehingga ketahanan pangan Indonesia semakin kuat,” ujar Ki Agus Riki.
Dengan kerjasama ini, PT Semesta Agro Indonesia semakin mempertegas komitmennya dalam menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan yang didukung oleh generasi muda Indonesia.
