“Daop 5 Purwokerto telah melayani sebanyak 2.811.422 penumpang KA pada periode Januari hingga 16 September 2024. Di sisi angkutan barang, Daop 5 Purwokerto telah mengangkut sebanyak 1.048.839 Ton Barang pada periode Januari hingga 16 September 2024. Atas kepercayaan tersebut, Daop 5 Purwokerto berkomitmen terus menghadirkan moda transportasi sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” ungkap Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, Selasa (17/9).
Feni menambahkan, seiring dengan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih terintegrasi oleh pemerintah, Daop 5 Purwokerto berkomitmen mengembangkan beragam fasilitas terpadu di stasiun yang jauh lebih modern dengan mengedepankan aspek keberlanjutan.
“Kini, di beberapa stasiun Daop 5 Purwokerto, penumpang dapat terkoneksi dengan moda angkutan darat lainnya, misalnya di Stasiun Purwokerto sisi barat sudah dekat untuk dapat mengakses moda transportasi Trans Banyumas. Ada juga Stasiun Kutoarjo yang dekat untuk mengakses Trans Jateng sehingga bepergian ke berbagai tempat dan objek wisata salah satunya Candi Borobudur kian lebih mudah. Stasiun Kutoarjo pun terkoneksi dengan KA Prameks yaitu KA commuter yang dapat menjadi alternatif masyarakat untuk kian mudah bepergian ke Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Daop 5 Purwokerto juga melakukan beragam upaya kolaborasi dengan berbagai pihak agar moda kereta api dapat menjadi solusi kemacetan dan bisa dinikmati oleh semua kalangan,” tambah Feni.
Berbagai upaya integrasi ini diharapkan dapat kian memudahkan mobilitas masyakat sehingga visi KAI untuk dapat menjadi solusi bagi ekosistem transportasi di Indonesia dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
