MIITRAUSAHA.ID- Mahasiswa KKN Kelompok 161 UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan kunjungan dan praktik di UMKM Kripik Pisang milik Nur Faiqoh. Tempat usaha berada di Dukuh Kweni, Desa Adisana Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Dosen Pembimbing Lapangan Desa Adisana, Fajry Sub'haan Syah Sinaga menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui inovasi produk di sektor UMKM.
"Dalam kunjungan ini, Tim Mahasiswa KKN mengaplikasikan prinsip 3P yang meliputi produksi, pengemasan, dan pemasaran kripik pisang. Prinsip ini diterapkan untuk membantu UMKM Nur Faiqoh meningkatkan kualitas dan daya saing produk kripik pisang yang dihasilkan," jelasnya Jumat (2/8/2024).
Produksi Kripik Pisang
Pada tahap produksi, mahasiswa mempraktikkan pembuatan kripik pisang dengan teknik pengirisan yang tepat dan proses penggorengan yang benar. Ini untuk menghasilkan kripik yang renyah dan gurih. Mahasiswa juga memperkenalkan inovasi rasa baru seperti coklat, barbeque, dan balado. Inovasi ini diharapkan dapat menarik minat konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.
Pengemasan Kripik Pisang
Pengemasan menjadi fokus berikutnya dalam kunjungan ini. Sebelumnya, kripik pisang Nur Faiqoh dikemas menggunakan plastik biasa yang harus distaples untuk menutupnya. Mahasiswa KKN memberikan solusi dengan memperkenalkan kemasan zipper clip yang lebih praktis dan higienis.
Kemasan zipper clip ini tidak hanya mudah dibuka dan ditutup kembali, tetapi juga menjaga kesegaran produk lebih lama. Penggunaan kemasan baru ini diharapkan dapat meningkatkan citra produk di mata konsumen dan memberikan nilai tambah pada kripik pisang yang dijual.
Pemasaran Kripik Pisang
Untuk aspek pemasaran, mahasiswa KKN membantu Nur Faiqoh dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Mereka memberikan usulan mengenai penggunaan media sosial sebagai alat promosi, pembuatan konten menarik, serta cara berinteraksi dengan pelanggan secara online.
Selain itu, mahasiswa UIN Saizu juga membantu memperbaharui desain label dan logo baru yang lebih menarik. Dengan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan Kripik Pisang Nur Faiqoh dapat dikenal lebih luas dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Pada praktik produksi pertama, produk menghasilkan 27 kemasan dan sudah habis terjual. Kegiatan kunjungan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi UMKM Nur Faiqoh, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN Kelompok 161 UIN Saizu.
"Mereka belajar untuk terjun langsung ke lapangan, memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, serta mencari solusi yang tepat dan inovatif. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, diharapkan UMKM Kripik Pisang Nur Faiqoh dapat terus berkembang.
Selain itu juga menjadi salah satu produk unggulan dari Desa Adisana. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.