Penyerahan tersebut bertepatan dengan Opening Ceremony Karya Kreatif Serayu 2024, Sabtu 20 Juli 2024.
Opening KKS 2024 tersebut juga diisi dengan berbagai acara yang menarik, diantaranya pameran UMKM dan fashion show.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto Christoveny mengungkapkan,
Penyerahan simbolis ini merupakan bukti nyata dari komitmen Bank Indonesia Purwokerto dalam mendukung akses permodalan bagi UMKM di wilayah kerjanya.
" Dengan pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Beberapa UMKM yang menerima penyerahan simbolis hasil business matching pembiayaan adalah UMKM Eti Egg Roll, UMKM Umma Food, UMKM Juragane, dan UMKM Ria Bakery.
Selain akses pembiayaan, Bank Indonesia Purwokerto juga berkomitmen untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui sertifikasi halal.
" Pada acara ini, beberapa UMKM Banyumas Raya mendapatkan sertifikasi halal berkat dukungan dan fasilitasi dari Bank Indonesia Purwokerto. Sertifikasi halal ini diperoleh melalui kerja sama dengan Halal Center Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk UMKM Banyumas Raya, membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya menambahkan.
Sejumlah UMKM yang menerima sertifikasi halal pada acara Karya Kreatif Serayu 2024 adalah Dhodi Junaedi (Kantin Halal), Sri Suyanti (UMKM Sunday Morning), Tiara Pandan Sari (Pelaku Usaha Kantin), dan Prio Setiawan (Pelaku Usaha Kantin).
Upaya Bank Indonesia Purwokerto dalam memfasilitasi akses pembiayaan dan sertifikasi halal bagi UMKM Banyumas Raya ini merupakan sinergi antara berbagai pihak dalam mendorong kemajuan UMKM di wilayah ini. Dukungan dari perbankan, akademisi, dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi UMKM agar dapat berkembang dan berdaya saing.
Karya Kreatif Serayu 2024 diharapkan menjadi platform yang berkelanjutan untuk menghubungkan UMKM dengan berbagai pemangku kepentingan, membuka peluang pasar, dan mewujudkan Banyumas Raya sebagai sentra UMKM yang maju dan sejahtera.
