Iklan


 

Mitra Usaha Indonesia
Kamis, 25 Juli 2024, 15.51 WIB
Last Updated 2024-07-25T08:51:40Z

Ibu Rumah Tangga di Banyumas Sukses Budidaya Melon dengan Omzet Puluhan Juta


MITRAUSAHA.ID - Dari sibuk mengurus keluarga, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sukses membudidayakan buah melon. Melon jenis Golden Aroma itu ditanam di samping rumah dengan sistem green house. Dengan modal awal Rp. 2,5 juta, omzet yang diperoleh mencapai puluhan juta rupiah.


Budidaya melon belum lama dilakukan oleh Marfungah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Kali Manggis, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. Sebelum diubah menjadi lahan green house melon Golden Aroma, lahan tersebut dulunya merupakan sawah yang ditanami sayuran.




Namun, karena harga sayuran yang tidak stabil alias naik turun, wanita berusia 60 tahun ini memutuskan untuk mengubah lahannya menjadi tempat budidaya melon. Dengan ketekunan, kesabaran, dan semangat, usaha Marfungah membuahkan hasil yang signifikan. Ia berhasil menambah penghasilan keluarga dari hasil budidaya melon.

Green house ini dibangun di atas lahan seluas 32x7 meter menggunakan bambu petung dan bambu tali. Tanaman melon jenis Golden Aroma ditanam langsung ke tanah tanpa menggunakan polybag. Jumlah tanaman melon yang ditanam mencapai sekitar 400 batang, dibeli dengan harga Rp. 2,5 juta dan sekarang sudah memasuki usia sekitar 52 hari.

Melon jenis Golden Aroma terkenal dengan rasa manisnya, dengan bobot kisaran satu sampai satu setengah kilogram per buah saat panen nanti.




Marfungah, Petani Melon
"Saya modal untuk membeli bibit melon sebesar Rp. 450 ribu. Tanaman melon ini jenis Golden Aroma. Untuk perawatan, daun yang tua dipangkas dan disiram setiap 3 hari, serta dilakukan pemupukan. 10 hari lagi melon dipanen. Total ada 400 tanaman, tiap pohon dipetik satu buah, total panen sampai 4 kuintal."

Panen melon akan dilakukan sepuluh hari lagi. Dari jumlah 400 pohon, Marfungah akan memanen sekitar 4 kuintal. Dengan harga jual Rp. 30.000 per kilogramnya, omzet ibu rumah tangga ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.