Iklan


 

Mitra Usaha Indonesia
Kamis, 13 Juni 2024, 07.16 WIB
Last Updated 2024-06-13T00:16:23Z
News

Permintaan Tusuk Sate Jelang Idul Adha Meningkat Hingga 50 Persen



MITRAUSAHA - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, permintaan tusuk sate meningkat hingga 50 persen. Namun, para perajin tusuk sate di Banyumas, Jawa Tengah, menghadapi kendala dalam memperoleh bahan baku bambu kasap. Untuk memenuhi pesanan yang meningkat, mereka terpaksa menggunakan bambu tali sebagai alternatif.

Aktivitas Perajin di Desa Karanganyar

Di Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Banyumas, kesibukan para perajin tusuk sate terlihat jelas pada Rabu siang. Mereka sibuk memotong, membelah bambu, membuat mata tusuk sate, hingga menjemurnya. Aktivitas ini sudah menjadi rutinitas harian bagi warga setempat.

Keterbatasan Bahan Baku

Bambu kasap, yang merupakan bahan baku utama tusuk sate, biasanya diperoleh dari warga desa setempat. Namun, kali ini para perajin mengalami kesulitan dalam mendapatkan bambu tersebut, meski permintaan meningkat pesat.




Belajar dari Tradisi

Keahlian membuat tusuk sate diperoleh tanpa harus mengeyam pendidikan formal. Mereka belajar secara turun-temurun dari orang tua atau saling berbagi pengalaman antar sesama perajin.

Kenaikan Permintaan Menjelang Idul Adha

Saliyah, seorang perajin tusuk sate, mengungkapkan bahwa permintaan tusuk sate pada perayaan Idul Adha tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan hari-hari biasa. "Pesanan tusuk sate banyak sekali namun bahan bambu kasap tidak ada. Kalau ada pakai bambu biasa. Saliyah sehari biasa membuat 10 ribu tusuk sebelum lebaran, saat ini bisa membuat sampai 25 ribu kalau bahannya ada," ungkapnya.

Turyati, perajin lainnya, juga mengalami hal serupa. "Permintaan tusuk sate banyak tapi kendala bahan bakunya bambu kasap. Untuk memenuhi pesanan saya membuat tusuk sate dengan bambu tali. Kenaikan Idul Adha terhadap tusuk sate sampai 50 persen," ujarnya.

Distribusi Pesanan

Tusuk sate yang sudah dibuat kemudian dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dijual ke pengepul. Pesanan tusuk sate datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Tegal, Brebes, Wonosobo, hingga Kebumen.